Dalam jenjang struktural kehidupan, sel memiliki tempat
istimewasebagai tingkat organisasi terendah yang dapat melakukan semua
aktivitas yang dibutuhkan agar tetap hidup. Terlebih lagi, semua aktivitas
organisme didasarkan pada aktivitas sel. Misalnya pembelahan sel untuk
membentuk sel-sel baru adalah dasar bagi semua reproduksi dan bagi pertumbuhan
serta perbaikan organisme multiselular. Contoh lain, pergerakan mata Anda saat
membaca baris ini didasarkan pada aktivitas sel otot dan sel saraf. Bahkan
suatu proses global seperti siklus karbon merupakan produk kumulatif dari
aktivitas selular, termasuk fotosintesis yang terjadi dalam kloroplas sel daun.
Memahami bagaimana sel bekerja merupakan salah satu fokus utama riset biologi.
Semua sel memiliki ciri-ciri tertentu yang sama. Misalnya, setiap sel
diselubungi oleh membran yang meregulasi lalu lintas materi antara sel dan
lingkungannya. Setiap sel juga menggunakan DNA sebagai informasi genetik. Akan
tetapi, kita dapat membedakan dua bentuk utama sel, sel prokariot dan sel
eukariot. Sel-sel pada dua kelompok mikroorganisme yang disebut bakteri dan
arkea adalah sel prokariot. Semua bentuk lain kehidupan, termasuk tumbuhan dan
hewan, tersusun atas sel eukariot.
Sel eukariot (eukaryotic cell)
terbagi oleh membran internal menjadi berbagai organel terselubung-membran,
misalnya yang Anda lihat pada gambar diatas. Pada sebagian besar sel eukariot,
organel terbesar adalah nukleus (inti), yang mengandung DNA sel. Organel lain
terletak dalam sitoplasma, keseluruhan wilayah antara nukleus dan membran
terluar sel. Seperti yang ditunjukan pada gambar di atas, sel prokariot jauh
lebih sederhana dan umumnya lebih kecil daripada sel eukariot. Dalam sel
prokariot (prokaryotic cell), DNA
tidak dipisahkan dari bagian sel yang lain oleh selubung di dalam nukleus yang
dibatasi membran. Sel prokariot juga tidak memiliki organel terselubung membran
lain yang mencirikan sel eukariot. Namun, terlepas dari apakah suatu organisme
memiliki sel prokariot atau eukariot, struktur dan fungsinya bergantung pada
sel.
- Campbell, dkk. (2008). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga
- https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhz_torvhBq-sy8_dCidgFHrYN0H4qQkl8nwqo0uSUzDFIWLtHG8MyGg2Pmhk9OASH7hppKUuezH9_Z5NM-TJG5NUpX19vnMtpv_SBD_FsZfoVVCvpPReyiJIJ77j9gYVm71piR0qJLprU/s1600/15191198416_RMPSk.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar