Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup.
Air mempunyai peranan sangat penting
karena air merupakan bahan pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh makhluk
hidup. Air juga digunakan sebagai medium enzimatis. Air sangat penting bagi
tumbuhan. 30% sampai 90% berat tumbuhan tersusun atas air. Tumbuhan menggunakan
air pada proses fotosintesis. Mineral-mineral yang diserap oleh akar harus
terlarut juga dalam air.
Potensi air di atmosfer umunya lebih rendah daripada
potensi air dalam tanah. Perbedaan potensi air ini menimbulkan daya dorong
terhadap translokasi air dari larutan tanah, melewati tanaman ke atmosfer. Penyerapan
air berkaitan dengan metabolisme dan faktor lain yang berpengaruh pada
metabolisme sebagai pengaruh tidak langsung. Rendahnya suhu, kurangnya oksigen
dan senyawa toksik akan menekan penyerapan air, karena akan mengganggu
metabolisme. Demikian halnya aliran air antara vakuola dan sitoplasma
dikendalikan oleh perbedaan potensi air. Faktor
yang mempengaruhi penyerapan air yaitu: faktor lingkungan seperti ketersediaan
air, aerasi, konsentrasi larutan tanah, suhu dan faktor tanaman seperti laju
transpirasi tanaman, sistem perakaran, metabolisme.
Adanya dua teori mengenai pengangkutan air
dan mineral ke atas oleh xilem, yaitu teori tekanan akar dan teori Dixon-Zoly.
Teori tekanan akar menyatakan bahwaair dan mineral terangkut ke ataskarena
adanya tekanan akar. Diduga, tekanan akar ini terjadi karena perbedaan konsentrasi
air pada air tanah dengan cairan pada saluran xilem. Menurut teori Dixon-Zoly,
naiknya air ke atas disebabkan karena tarikan dari atas, yaitu daun yang
melakukan transpirasi. Meskipun ada beberapa teori tentang pengangkutan air dan
mineral di dalam tumbuhan, proses yang berperan penting adalah osmosis, difusi,
dan transpor aktif.
Selanjutnya klik link di bawah ini : http://www.4shared.com/office/jGwe8bPh/LAPORAN_TEKANAN_AKAR_PADA_TUMB.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar