Rabu, 11 Juli 2012

Laporan Tekanan Akar


Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Air  mempunyai peranan sangat penting karena air merupakan bahan pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh makhluk hidup. Air juga digunakan sebagai medium enzimatis. Air sangat penting bagi tumbuhan. 30% sampai 90% berat tumbuhan tersusun atas air. Tumbuhan menggunakan air pada proses fotosintesis. Mineral-mineral yang diserap oleh akar harus terlarut juga dalam air. 
Potensi air di atmosfer umunya lebih rendah daripada potensi air dalam tanah. Perbedaan potensi air ini menimbulkan daya dorong terhadap translokasi air dari larutan tanah, melewati tanaman ke atmosfer. Penyerapan air berkaitan dengan metabolisme dan faktor lain yang berpengaruh pada metabolisme sebagai pengaruh tidak langsung. Rendahnya suhu, kurangnya oksigen dan senyawa toksik akan menekan penyerapan air, karena akan mengganggu metabolisme. Demikian halnya aliran air antara vakuola dan sitoplasma dikendalikan oleh perbedaan potensi air. Faktor yang mempengaruhi penyerapan air yaitu: faktor lingkungan seperti ketersediaan air, aerasi, konsentrasi larutan tanah, suhu dan faktor tanaman seperti laju transpirasi tanaman, sistem perakaran, metabolisme.
Adanya dua teori mengenai pengangkutan air dan mineral ke atas oleh xilem, yaitu teori tekanan akar dan teori Dixon-Zoly. Teori tekanan akar menyatakan bahwaair dan mineral terangkut ke ataskarena adanya tekanan akar. Diduga, tekanan akar ini terjadi karena perbedaan konsentrasi air pada air tanah dengan cairan pada saluran xilem. Menurut teori Dixon-Zoly, naiknya air ke atas disebabkan karena tarikan dari atas, yaitu daun yang melakukan transpirasi. Meskipun ada beberapa teori tentang pengangkutan air dan mineral di dalam tumbuhan, proses yang berperan penting adalah osmosis, difusi, dan transpor aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar