KURVA LUAS MINIMAL
(METODE KUADRAT)
LAPORAN
Dilaporkan untuk
memenuhi salah satu tugas praktikum Mata Kuliah
Ekologi Tumbuhan
Disusun oleh
Kelompok 3 Kelas 3B
Aji Rahmat Fuadi
|
092154051
|
Nita Rahmawati
|
092154054
|
Ai Lita Yulianti
|
092154055
|
Wina Purnamasari D.
|
092154060
|
Nina Ratnaningsih
|
092154067
|
Ema Susanti
|
092154070
|
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SILIWANGI
TASIKMALAYA
2012
KURVA LUAS MINIMAL
(Metode Kuadrat)
A.
Tujuan
Menentukan
luas petak minimum yang representatif dengan komunitas tumbuhan yang dianalisis.
B.
Landasan
teori
Luas
minimum atau kurava spesies area merupakan langkah awal yang digunakan untuk
menganalisis suatu vegetasi yang menggunaka petak contoh (kuadrat). Luas
minimum digunakan untuk memperoleh luasan petak contoh (sampling area) yang
dianggap representatif dengan suatu tipe vegetasi pada suatu habitat tertentu
yang sedang dipelajari. Luas petak contoh mempunyai hubungan erat dengan
keanekaragaman jenis yang terdapat pada areal tersebut. Makin tinggi
keanekaragaman jenis yang terdapat pada areal tersebut, maki luas petak contoh
yang digunakan. Bentuk luas minimum dapat berbentuk bujur sangkar, empat
persegi panjang dan dapat pula berbentuk lingkaran. Luas petak contoh minimum yang
mewakili vegetasi hasil luas minimum, akan dijadikan patokan dalam analisis
vegetasi dengan metode kuadrat.
Metode Kuadrat adalah salah satu metode dengan bentuk
sampel dapat berupa segi empat atau lingkaran dengan luas tertentu. Hal ini
tergantung pada bentuk vegetasi. Berdasarkan metode pantauan luas minimum akan
dapat di tentukan luas kuadrat yang di perlukan untuk setiap bentuk vegetasi
tadi. Untuk setiap plot yang di sebarkan di lakukan perhitungan terhadap
variabel-variabel kerapatan, kerimbunan dan frekuensi. Variabel kerimbunan dan
kerapatan di tentukan berdasarkan luas kerapatan. Dari spesies yang di temukan
dari sejumlah kuadrat yang di buat.
Metode
kuadrat
pada umumnya dilakukan jika hanya vegetasi tingkat pohon saja yang menjadi
bahan penelitian. Metode ini mudah dan lebih cepat digunakan untuk mengetahui
komposisi, dominansi pohon dan menaksir volumenya.
Keragaman spesies dapat diambil untuk menanadai
jumlah spesies dalam suatu daerah tertentu atau sebagai jumlah spesies diantara
jumlah total individu dari seluruh spesies yang ada. Hubungan ini dapaat
dinyatakan secara numerik sebagai indeks keragaman atau indeks nilai penting.
Kerapatan
(K) = Jumlah individu
Luas petak ukur
Luas petak ukur
Kerapatan
relatif (KR) = Kerapatan satu jenis
x 100%
Kerapatan seluruh jenis
Kerapatan seluruh jenis
Frekwensi
(F) = Jumlah
petak penemuan suatu jenis
Jumlah seluruh petak
Jumlah seluruh petak
Frekwensi
relatif (FR) = Frekwensi suatu jenis x
100%
Frekwensi seluruh jenis
Frekwensi seluruh jenis
Dominansi
(D) = Luas Bidang Dasar suatu jenis
Luas petak ukur
Luas petak ukur
Dominansi
relatif (DR)
= Dominansi suatu jenis x 100%
Dominansi seluruh jenis
Dominansi seluruh jenis
Nilai Penting
= Kr + Dr + Fr
C.
Alat
dan Bahan
1. Tali
2. Patok
(± 15 buah)
3. Meteran
4. Alat
tulis Catatan
D.
Prosedur
percobaan
1. Menetukan
daerah yang akan diuji keanekaragaman vegetasinya.
2. Membuat
kuadrat pada daerah yang sudah ditentukan di tempat tersebut dengan laus 0,5 m2
x 0,5 m2.
3. Menghitung
dan mencatat jenis tumbuhan yang ada pada luas kuadrat tersebut.
4. Kemudian
kuadrat diperluas 2 kali dan menghitung kembali tambahan spesies yang baru.
5. Perluasan
kuadrat diteruskan sampai tidak ada tambahan spesies yang baru dari setiap
perluasan kuadrat 2 kali luas kuadrat sebelumnya.
6. Menghitung jumlah spesies yang ada dan perluasan
kuadrat disusun dalam suatu table dan kemudian menggambar kurva. Kurva ini
disebut kurva minimum.
Pembahasan
Penelitian ini menggunakan metode kuadrat
yang bertujuan untuk mengetahui luas minimum vegetasi di suatu tempat. Metode
kuadrat cocok diterapkan untuk daerah mana saja namun ada sumber
lain yang mengatakan bahwa metode ini lebih cocok
digunakan untuk daerah dengan vegetasinya tersebar seperti vegetasi hutan dan
vegetasi kompleks lainnya (berupa pohon)
karena dalam metode ini dilakukan penghitungan
secara manual terhadap jumlah pohon yang tumbuh, jika berupa rumput atau
tumbuhan lainnya yang berupa herba pendek akan memakan waktu yang sangat lama.
Metode ini memiliki keuntungan dalam hal bahwa metode kuadran mudah dan
lebih cepat digunakan untuk mengetahui komposisi, dominansi pohon dan menaksir
volumenya. Sedangkan
kerugian atau kelemahannya adalah dalam hal perlu ketelitian yang ekstra dan
kesabaran untuk menghitung jumlah tumbuhan yang tumbuh serta lebih baik digunakan hanya untuk menghitung vegetasi berupa pohon saja. Dari
hasil pengamatan dapat dijelaskan bahwa keragaman vegetasi yang berada di kebun
Botani yang terletak di belakang gedung FKIP Universitas Siliwangi cukup
banyak. Hal tersebut terbukti melalui perluasan Kuadrat mencapai 8 kotak
kuadrat. Dari
kurva tersebut, dapat terlihat bahwa terjadi garis mendatar dari luas kuadrat
I+II+III+IV+V+VI+VI dengan I+II+III+IV+V+VI+VII+VIII yang berarti sudah tidak
ada penambahan spesies baru setelah luas kuadrat I+II+III+IV+V+VI+VII+VI. Sehingga
dapat diketahui bahwa luas minimum untuk vegetasi di kebun Botani belakang
gedung FKIP adalah luas kuadrat I+II+III+IV+V+VI+ VII+VI yaitu 4m x 2m = 8 m2.
Tabel 1. Menentukan Luas Kurva Minimum
Luas
Kuadrat
|
Spesies
|
|
Jumlah
Spesies
|
Penambahan
Spesies
|
|
I
|
5
|
0
|
I+II
|
9
|
4
|
I+II+III
|
11
|
2
|
I+II+III+IV
|
12
|
1
|
I+II+III+IV+V
|
14
|
2
|
I+II+III+IV+V+VI
|
20
|
6
|
I+II+III+IV+V+VI+VII
|
20
|
0
|
I+II+III+IV+V+VI+VII+VIII
|
20
|
0
|
Kesimpulan
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa
luas petak minimum yang representative dengan komunitas tumbuhan di kebun
botani belakang gedung FKIP Universitas Siliwangi adalah luas kuadrat
I+II+III+IV+V+ VI+VII+VI sebesar 8 m2.
Daftar
Pustaka
Fauzi Rohman,
Imam. (2012). Metode Analisis Vegetasi. Blog Online. [14 April 2012].
Anugrah, Novia. (2011).
Laporan Praktikum Ekologi Tumbuhan Struktur dan Komposisi Hutan. Jurusan Biologi Fakultas
Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar